” EmBEr PEcah YaNg BeRArtI “

Dahulu kala ada seorang arif dan bijaksana yg tinggal disebuah desa yg jauh dari keramaian dan hingar bingar perkotaan. Setiap hari setelah melaksanakan kewajibannya sebagai seorang ” HAMBA ” yg lemah, dilanjutkannya dengan mengambil air utk kebutuhan sehari – hari dari sebuah mata air di belakang rumah, jaraknya yang cukup jauh dibelakang rumah tidak menjadikan dirinya berkeluh kesah. Berbekal dua buah ember tua dan sebilah bambu sebagai penopang, dilangkahkannya sepasang kaki dengan pasti, meskipun kaki ini sudah mulai keriput dan terlihat goresan2 urat.

Hingga suatu ketika setelah sekian lama, dia harus bersusah payah mengeluarkan tenaga extra untuk mengambil air tersebut . Ember yg digunakannya sudah mulai pecah dan tidak bisa lagi menampung air dengan baik, tapi semua itu tetap dilakukannya dengan senyum yg ihklas. Sampai dihari berikutnya dengan terkejut dan bercampur perasaan tidak percaya didengarnya ember2 itu menangis dengan sesengukan. Tanpa berpikir lagi ditanyakannya kepada kedua ember itu,

Orang tua : Apa yg membuatmu bersedih hai ember- emberku ? apa kau sudah tak sanggup lagi menemaniku mengambil air2 ini.

Ember : Bukan. Bukan itu yg kami tangisi, kami malahan selalu ingin menemani hari2 mu …

Orang tua : Lantas apa yg membuatmu harus menangis … ?

Ember : Kami menangis karena Kasian akan dirimu yg harus mengambil air berkali – kali, hanya karena kami sudah pecah dan tidak bisa menampung air dengan baik lagi. kami memang sudah tidak berguna lagi bagimu !!! dan kami rela untuk kau gantikan dengan ember2 baru yg lebih bagus dari kami.

” Dengan senyumnya yg lebar sambil menatap kedua embernya orang tua itupun berkata : …. ”

Orang tua : Aku belum ingin mengganti kalian dengan yg lebih bagus

” Sejenak ember – ember itupun tertegun merasa heran ”

Ember : Kenapa . . . kenapa ?, bukankah kami sudah tidak berguna lagi untukmu . ..

Orang tua : Karena tanpa kalian sadari justru kalian menjadi sangat berarti buat mereka yang lain, cobalah kalian tengok disepanjang jalan yg kulalui setiap hari . Bunga2 , rerumputan hijau dan Jamur2 menjadi tumbuh subur dengan indahnya karena air yg menetes dari pecahan yg ada di badanmu. jadi jangan pernah kalian merasa tak berguna.

Sebuah ember pecah yg berarti, yah begitulah kiasan kata yang satu ini membuat aku menjadi berpikir bahwa setiap manusia seburuk apapun, pasti dapat berguna bagi orang banyak atau bahkan setidaknya dia pasti mempunyai kelebihan yg orang lain blm tentu memilikinya. Syukurilah apa yg kau dapat . karena sebaik2nya manusia adalah manusia yg mau bersyukur. Jangan minder karena kamu tidak bisa seperti yg lain. Tapi lakukan yg terbaik apa yang kamu bisa buat orang lain …

( Cerita ini aku dapat dari Atasan dikantor. yg sumber pastinya aku belum tau. cerita agak2 aku sadur 😀 … )

~ oleh antbox pada Juli 24, 2008.

21 Tanggapan to “” EmBEr PEcah YaNg BeRArtI “”

  1. Doing the best and just be your self. 😀

    Makasih sharing ceritanya.

  2. betul juga…..apa yang telah dilakukan, yang telah diusahakan walaupun kadang kita merasa hina atau tak berguna…ternyata tanpa disadari kita telah memberi sebuah manfaat kepada yang lain

  3. to Ina : mkasih jg udh sudi mampir lagi ke pondok… 😀

  4. to kang Boim : Memang betul kang, ini thread jg pertama kale denger langsung nyusuk aja ke dalam hati,… 😀 thank’s ya kang

  5. kisah motifasi ya
    atau cerita bijak
    aku ada kisah yang lain di sini
    http://artikelmotivasi.blogspot.com/

  6. Tidak ada “usaha” yang “tidak berarti”.

  7. hihihi… wach nice Blog tuh mas. thank’s bisa buat sharing ke teman2 di kantor… 😀

  8. to cobex: yup bener jg tuh tidak ada usaha yg tak berarti apalagi klo dilakuinnya dengan setulus hati… thank’s yah 😀

  9. Berbuat baik khan tidak msti berwajah tampan / cantik

    antbox said : Yup btul banget berbuat baik gk musti berwajah tampan, berbuat baik adalah keihklasan yg dibutuhkan … thank’s yah.. 😀

  10. haihai, renungannya bagoes…
    bikin ane inget ma ortu yg emg dah berumur 🙂

  11. alhamdullillah klo bs mengingatkan kita pada ORTU … 😀

  12. Pada kenyataannya ember pecah pasti dibuangkan??
    Jadi jangan mau jadi ember pecah … hihihi ….

  13. semua yang di ciptakan-Nya pasti ada manfaatnya!!:)

  14. jadi jgn pernah merasa tak berguna!!

  15. memang manusia terkadang gak sadar kalau dirinya berguna bagi orang lain..hehe

  16. kemana nih kok kagak di update lage 😦

  17. Salam blogger…
    Kunjungan dari Pedalaman Kalimantan.
    Mohon izin mampir, baca-baca dan ngelink blog nya ya…!

    Jabat Erat,
    Syamsuddin Ideris

    Kandangan-HSS-Kalsel.

  18. wah, jadi kita sebenernya itu selalu berguna… minimal biat orang di sekitar kita….

  19. gundul….met lebaran lah mohon maaf lahir dan bathin

  20. walau tidak pernah di update lagi tetap saya komen disini

    Selamat berkarya Sukses selalu

  21. Apa kabar Mas ? Lama tak berkunjung ke tempat mas. Eh, sekarang berkunjung ada ember pecah ….
    Mampir dong ke tempatku:
    http://www.ghufrona.co.cc
    Itu reinkarnasi dari Kreasi Anak Dusun I (www.ghufron.co.nr)
    Kutunggu ….

Tinggalkan komentar